Pada suatu hari ada dua perempuan sundal yang melahirkan di tempat dan waktu yang sama.Salah satu dari mereka tidak sengaja meniduri anaknya hingga mati.Ketika menyadari bahwa anaknya telah mati,ia berniat jahat untuk menukar anaknya.Ketika Permpuan yang satu masih tidur ia menukarnya.
Ketika Permpuan yang satu iru bangun ia melihat anaknya sudah tidak bernafas.Kemudian ia menyadari bahwa anaknya pasti sudah ditukar,tapi perempuan yang satu tidak mau mengakuinya.Kemudian mereka membawa perkara itu kepada Salomo Raja Israel yang pada zamannya terkenal akan kebijaksanaannya.
Perempuan yang satu berkata, "Tuan kami ini tinggal di tempat yang sama dan melahirkan pada waktu yang sama,akan tetapi pada suatu saat aku melihat bayi yang bukan milikku yang sudah meninggal aku yakin pasti Ia sudah menukarnya,itulah bayiku."Permpuan yang lain menjawab"Tidak ia bohong bayiku inibenarlah memang bayi yang sudah kuahirkan."
 |
| Ilustarasi Pengadilan Salomo |
Melihat perdebatan itu Salomo pun berkata pada prajuritnya"Ambilknlah sebuah pedang",prajurit itu pun berbuat demikian.Kemudian Salomo berkata lagi "Potonglah anak itu menjadi dua bagian,bagian kepala kau berikan pada dia dan badan kauberikan pada yang satunya, supaya adil bagi keduanya".Salah satu perempuan itu menyetujuinya.
Saat pedang itu terangkat salah seorang ibu itu berkata"Jangan Tuan,berikanlah pada dia bayi itu menjadi anaknya daripada harus mati anak itu."
Setelah mendengar jawaban itu Salomo kemudian memutuskan bahwa Perempuan itulah ibu yang sebenarnya.
Kisah ini merupakan suatu wujud nyata kebijaksanaan Raja Salomo.Selain bijaksana Raja Salomo juga merupakan Raja yang sangat kaya pada masanya.
